Pada awal tahun 2017 anakku si sulung mengenalkan seorang wanita sebagai pacarnya. Sebagai orang tua, aku merestui selama hal itu terbaik buat masa depan anakku dan kehidupannya kelak karena aku yakin anakku sudah dewasa dpat menbedakan yang baik dan yang buruk dapat memilih mana yang terbaik buat kehidupan di dunia dan di akhirat nanti
Bulan Maret calon mantuku mulai bertanya kapan kami mau melamarnya. Sebelum ku iyakan ku tanya dulu keseriusan anakku dan kesiapan untuk memasuki jenjang pernikahan. Ternyata anakku mengiyakan. Akhirnya tanggal 8 April kami dg keluarga besar (adik2ku dan keluarga) melamar gadis pujaan hati anakku dan kami sepakat tanggal 6 Mei jadi hari istimewa bagi anakku memasuki gerbang rumah tangga. Memang aku tdk memiliki persiapan apapun jadi dengan bantuan keluargaku akhirnya pesta pernikahan anakku berlangsung seadanya. Ada niat untuk mengadakan acara ngunduh mantu pada bulan Oktober. tapi karena sesuatu hal aku batalkan.
Tanggal 15 Juni merupakan awal penjalananku meraih prestasi tertinggi dalam hidupku. Aku diminta Ketua MGMP ekonomi wilayah 2 Jakarta Utara untuk mengikuti lomba OGN tingkat provinsi di SMA 6 Jakarta. Sebenarnya aku hanya sekedar melaksanakan tugas karena begitu medadak.
Tanggal 6 Juni 2017 hari yang membuat detak jantungku berdebar keras aku harus memacu andrenalin yang luar biasa tetapi alhamdulillah Allah menolongku
Selalu ada hikmah dibalik musibah, diluar dugaan tanggal 15 Juni aku mendapat kabar bahwa aku termasuk salah satu peserta OGN tingkat nasional untuk mata pelajaran ekonomi karena prestasi di tingkat provinsi sebagai juara I. Alhamdulillah inilah makna ujian yang diberikan Allah kepada ku.
Tanggal 30 Juli 2017 bersama 13 peserta lainnya yang mewakili DKI Jakarta kami berangkat ke Jogjakarta untuk mengadu kemampuan di ajang OGN tingkat Nasional. Berbagai persiapan ku lakukan agar aku meraih hasil yang optimal. Selama 4 hari kami berada di Jogyakarta untuk berkompetisi dengan perwakilan guru SMA se Indonesia. Alhamdulilah DKI hanya dapat 1 medali emas , 2 medali perak dan 2 Best practise dan aku hanya dapat meraih peringkat 4 OGN ekonomi tingkat nasional.
Kebahagiaan berikutnya Alhamdulillah anakku yang ke dua Rizki Febrina Ramdhania berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang dan di lantik sebagai dokter pada tanggal 27 Agustus. Perjalanan proses pendidikan belum berakhir karena harus mengikuti program Internship di berbagai wilayah di Indonesia. Kami keluarga besar berharap agar anakku bisa Internship di Sukabumi biar bisa menemani ayah ibuku yang sudah sepuh
Alhamdulillah harapan dan doa kami terkabul anakku bisa internship di RSUD Samsudin SH Sukabumi. Sebuah anugrah dari Allah swt yang tak terhingga.
Tanggal 14-15 Oktober kami para peserta OGN diundang untuk mengikuti Temu Guru Nasional yang dipelolpori oleh Yayasan Cikal. Pada saat kegiatan itu aku mendapat kabar bahwa mantuku masuk rumah sakit karena kandungannya yang baru memasuki minggu ke 27 kehabisan air ketuban dan harus di operasi caesar. Alhamdulillah hari Senin 16 Oktober 2017 lahir dengan cucuku pertama seorang bayi laki-laki mungil dengan berat 2,6 kg dan panjang 43 cm dan diberi nama Cikal Gharu Darmawiguna. Alhasil sejak saat itu aku sudah menyandang gelar ENIN alias nenek suka cita yang amat mendalam. Dalam doa kupanjatkan semoga cucuku sehat jasmani dan rohani, menjadi anak yang soleh yang takut dan taat sama Allah SWT, jadi pengejuk hati keluarga dan menjadi orang yang berguna.
Secara Institusional pencapaian prestasi tertinggi tahun 2017 sekolah tempatku bekerja SMA Negeri 52 Jakarta mendapat penghargaan sebahai Sekolah Adiwiyata Nasional alhamdulillah.
365 hari di tahun 2017 sudah kutapaki. Kini kita sudah berada di tahun 2018 harapan, impian dan cita-cita sudah terbentang harus kugapai. semoga Allah memperkenankan untuk mencapai semua impian dan harapan.
Kaleidoskop 2017
Tanggal 6 Juni 2017 hari yang membuat detak jantungku berdebar keras aku harus memacu andrenalin yang luar biasa tetapi alhamdulillah Allah menolongku
Selalu ada hikmah dibalik musibah, diluar dugaan tanggal 15 Juni aku mendapat kabar bahwa aku termasuk salah satu peserta OGN tingkat nasional untuk mata pelajaran ekonomi karena prestasi di tingkat provinsi sebagai juara I. Alhamdulillah inilah makna ujian yang diberikan Allah kepada ku.
Tanggal 30 Juli 2017 bersama 13 peserta lainnya yang mewakili DKI Jakarta kami berangkat ke Jogjakarta untuk mengadu kemampuan di ajang OGN tingkat Nasional. Berbagai persiapan ku lakukan agar aku meraih hasil yang optimal. Selama 4 hari kami berada di Jogyakarta untuk berkompetisi dengan perwakilan guru SMA se Indonesia. Alhamdulilah DKI hanya dapat 1 medali emas , 2 medali perak dan 2 Best practise dan aku hanya dapat meraih peringkat 4 OGN ekonomi tingkat nasional.
Kebahagiaan berikutnya Alhamdulillah anakku yang ke dua Rizki Febrina Ramdhania berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang dan di lantik sebagai dokter pada tanggal 27 Agustus. Perjalanan proses pendidikan belum berakhir karena harus mengikuti program Internship di berbagai wilayah di Indonesia. Kami keluarga besar berharap agar anakku bisa Internship di Sukabumi biar bisa menemani ayah ibuku yang sudah sepuh
Alhamdulillah harapan dan doa kami terkabul anakku bisa internship di RSUD Samsudin SH Sukabumi. Sebuah anugrah dari Allah swt yang tak terhingga.
Tanggal 14-15 Oktober kami para peserta OGN diundang untuk mengikuti Temu Guru Nasional yang dipelolpori oleh Yayasan Cikal. Pada saat kegiatan itu aku mendapat kabar bahwa mantuku masuk rumah sakit karena kandungannya yang baru memasuki minggu ke 27 kehabisan air ketuban dan harus di operasi caesar. Alhamdulillah hari Senin 16 Oktober 2017 lahir dengan cucuku pertama seorang bayi laki-laki mungil dengan berat 2,6 kg dan panjang 43 cm dan diberi nama Cikal Gharu Darmawiguna. Alhasil sejak saat itu aku sudah menyandang gelar ENIN alias nenek suka cita yang amat mendalam. Dalam doa kupanjatkan semoga cucuku sehat jasmani dan rohani, menjadi anak yang soleh yang takut dan taat sama Allah SWT, jadi pengejuk hati keluarga dan menjadi orang yang berguna.
Secara Institusional pencapaian prestasi tertinggi tahun 2017 sekolah tempatku bekerja SMA Negeri 52 Jakarta mendapat penghargaan sebahai Sekolah Adiwiyata Nasional alhamdulillah.
365 hari di tahun 2017 sudah kutapaki. Kini kita sudah berada di tahun 2018 harapan, impian dan cita-cita sudah terbentang harus kugapai. semoga Allah memperkenankan untuk mencapai semua impian dan harapan.
Kaleidoskop 2017
No comments:
Post a Comment